Jumat, 04 Februari 2011

HIDAYAH ITU DATANG BERMULANYA DARI KEBAIKAN

Syaikh Ibnu mubarok terheran-heran kenapa Ki Bahrom yang beragama Majusi mendapat tempat di hati Rosululloh SAW ?...

Kisah dimulai ketika Syaikh Ibnu Mubarok melaksanakan Haji ketika di Hijir ismail beliau tertidur dan bermimpi di datangi Rosululloh, Rosululloh berkata : Wahai Ibnu Mubarok, jika engkau pulang ke Baghdad maka carilah Ki Bahrom Al Majusi dan salamkan dariku untuknya lalu katakan padanya bahwa Allah ridho kepadanya.



selanjutnya setelah beres dari Haji maka pulanglah beliau keBaghdad kemudian mencari kampung yang didalamnya ada penduduk yang bernama Bahrom. maka bertemulah Syaikh Ibnu Mubarok pada seorang yang sudah tua kemudian dia bertanya : Apa benar anda Bahrom yang beragama Majusi ? Orang tua tersebut menjawab : Iya , memangnya ada apa ? Syaikh Mubarok bertanya lagi : Apakah anda punya amaliyah kebaikan ? Bahrom menjawab : Tentu saja! Dulu aku punya empat orang anak perempuan dan empat orang anak laki-laki, maka sekarang mereka aku kawinkan berpasang-pasangan! Syaikh Mubarok pun menjawab : itu bukan kebaikan tapi Haram! Apakah masih ada kebaikan yang anda lakukan? Kembali Bahrom menjawab : Tentu saja! Setelah aku menikahkan mereka berpasang-pasangan maka aku membuat walimatul ursy untuk di hadiri oleh kaum kaum kami yang beragama Majusi. Syaikh Mubarok menjawab : itu juga bukan kebaikan tapi Haram, apakah masih ada kebaikan yg lain? Bahrom menjawab dengan tenangnya : Jelas saja ada! Dulu aku punya anak perempuan yang sangat sangat sangat cantik sekampung ini, aku tidak menemukan pria yang cocok untuknya, maka kemudian ia aku nikahi dan aku membuat pesta besar-besaran! Syaikh Mubarok menjawab: itu lebih parah, jelas bukan kebaikan !! Apa tidak ada kebaikan yang lain? Bahrom berkata : Begini kisanak! Pada malam aku berbulan madu dengan anak perempuanku tiba-tiba ada perempuan muslimah menyelinap kerumahku menyalakan lampu rumahku yang tadinya sudah aku padamkan, kemudian aku keluar kamar menuju ruangan dan aku padamkan lagi lampu-lampu tersebut, ternyata perempuan itu datang lagi melakukan hal yang sama maka aku buntuti jejak perempuan itu menuju rumahnya. , Ketika perempuan tersebut tiba d rumahnya didapati anaknya merintih kelaparan sambil berkata : " Wahai bunda apa yang bunda bawa pada malam ini? Ananda sudah tidak kuat lagi menahan lapar " lalu pecahlah tangisan dari keduanya antara ibu dan anaknya. Sang ibu berkata : "Wahai ananda ! Bunda tidak sanggup dan merasa malu jika harus meminta kepada selain ALLOH apalagi meminta kepada orang yg beragama Majusi. hikz hikz hikz . Mendengar cerita keduanya di hadapanku, maka aku langsung pulang menuju rumah dan aku penuhkan keranjang dengan makanan-makanan kemudian aku bergegas kembali menemui dua anak manusia yang sedang kelaparan! begitulah kisahnya wahai ki sanak! Kata bahrom di akhir ceritanya maka Syaikh Ibnu Mubarok pun berbicara : inilah kebaikan tersebut dan dengan sebab ini anda mendapat berita gembira, bahwa aku bermimpi bertemu dengan Rosululloh SAW dalam mimpi tersebut Rosul menyuruhku untuk menemuimu serta menyampaikan salam darinya dan Allah ridho padamu! Mendengar cerita Syaikh Mubarok Ki Bahrom dengan sadar mengucapakan "ASYHADU ALLAA ILAHA ILLALLOH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR ROSULULLOH"..lalu pada waktu itu pula selesai bersyahadat Ki Bahrom wafat. maka di uruslah jenazah Bahrom dri mulai memandikan, membungkuskan, mensholatkan sampai menguburkan oleh Syaikh Ibnu Mubarok. Dan Syaikh Ibnu Mubarok berkata : "Wahai hamba-hamba Allah berkasih sayanglah, berbelas kasihanlah pada sesama. Sesungguhnya status musuh Allah bisa berubah menjadi kekasih Allah. Seperti kisah Bahrom yang berstatus kafir menjadi iman. Subhanalloh. smoga kisah ini yang di tulis di malam minggu ini dan di tengah-tengah bencana merapi dan mentawau menjadi renungan untuk saya serta kalian para sahabat aminnnn



oleh: Omar Abou Fahme
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar